Wujud Prinsip Kerja Sama dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar
Abstract
Dalam hubungannya dengan dunia pembelajaran, interaki guru dan siswa, juga interaksi antarsiswa di dalam mau pun di luar kelas tidak terlepas dari prinsip dalam bertutur, seperti yang disampaikan oleh Grice yaitu prinsip kerja sama. Dalam penelitian ini mendeskripsikan tentang wujud penggunaan prinsip kerja sama dalam pembelajaran siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berupa data verbal. Data verbal yaitu berupa dialog dalam pembelajaran. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah: (1) mencatat, menghimpun, dan menyeleksi data, (2) mentranskrip data, (3) menerjemahkan temuan data yang berbahasa daerah, (4) deskripsi data, (5) menarik simpulan. Berdasarkan paparan data terungkap bahwa para siswa kelas pada saat pembelajaran menggunakan jenis tuturan (1) menjawab salam, (2) menjawab pertanyaan dan melaporkan, (3) bertanya, (4) menawarkan, (5) meminta, (6) menyetujui, danĀ (7) memperdebatkan. Tuturan yang digunakan guru meliputi (1) menyampaikan salam, (2) bertanya, (3) menjawab pertanyaan, (4) memuji, (5) menjelaskan/menyampaikan suatu hal, (6) menyuruh, (7) mengonfirmasi, dan (8) menegur. Tuturan tersebut merupakan wujud dari penggunaan prinsip kerja sama.
References
Cummings, Louise. 1999. Pragmatik: Sebuah Perspektif Multidisipliner. Terjemahan: Ibrahim, Abdul Syukur (editor). 2007. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Leech, Geoffrey. 1982. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Terjemahan: Oka, M.D.D. dan Setyadi Setyapranata (penerjemah). 1993. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi