Pengendalian Emosi Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Kolaboratif (Studi Kasus Pada Anak Kelompok B1 di TK Negeri Pembina Mojoroto)
Abstract
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan karena ditemukanya permasalahan tentang kemampuan mengendalikan diri anak di kelompok B1 TK Negeri Pembina Mojoroto dimana kondisi pengendalian emosi belum mampu secara optimal. Ketidakmampuan mengendalikan emosi dapat menggangu pencapaian perkembangan aspek yang lain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kemampuan pengendaalian emosi dengan menerapkan metode bermain kolaboratif. Desain yang digunakan adalah kualitatif pendekatan studi kasus dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Data yang terkumpul dinalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini adalah metode bermain kolaboratif yang diterapkan dengan mengedepankan kegiatan menyenangkan, dilakukan berkelompok, melibatkan pendekatan personal pemberian penghargaan pada anak yang mampu mengendalikan emosi dengan wajar ditemukan bahwa kegiatan menggunakan metode bermain kolaboratif dapat menjadikan anak mampu mengendalikan emosi secara perlahan menjadi lebih terarah. Rekomendasi yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini ketika pembelajaran menggunakan metode bermain kolaboratif terus dilakukan dapat digunakan dalam pengembangan aspek anak usia dini yang lain dengan merancang kegiatan yang berbeda karena ketika anak sudah mampu mengendalikan emosi akan mudah dalam mencapai aspek perkembangan yang lain.
References
Ariin., Vera K., Rohendi., Edi., dan Istianti, Tuti. 2016. Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Melalui Metode Bermain Secara Kolaboratif. https://docplayer.info/129685437-Kata-kunci-perkembangan-sosial-anak- bermain-kolaboratif.html
Armadi,Ni Wyn. Kt Pudjawan, dan Pt Aditya Antara, 2018. Pengaruh Metode Pembelajaran Kolabarotif Terhadap Perilaku Sosial Pada Anak Kelompok B Di Taman Kanak Kanak. E-Journal Pendidikan Anak Usia Dini (Universitas Pendidikan Ganesha Vol. 6 no.2 Tahun 2018.
Ananda.,Lisa R., Ika F. Kristiana, 2017.Kematangan Sosial Pada Siswa Homeschooling. Jurnal Empati, Januari 2017, Volume 6 (1), 257-263
Mulyana., Edi H., Gandana Gilar dan M. zamzam Nurul Muslim: 2017. Kemampuan Anak Usia Dini Mengelola Emosi Diri Pada Kelompok B Di TK Pertiwi DWP Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jurnal Agapedia, Volumen 1, No. 2 Desember 2017: 214-232
Martani, Wisjnu. 2012. Metode Stimulasi dan Perkembangan Emosi Anak Usia Dini. JURNAL PSIKOLOGI VOLUME 39, NO. 1, JUNI 2012: 112 –
Parwoto, 2017. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Collaborative Problem Based Learning (CPBL) Terhadap Kreativitas Anak Daalam Bermain Komputer. Jurnal Pendidikan Usia dini Volume 11 edisi 1, April 2017; 97-114
Santrock, J.w. 2007. Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi Kesebelas. Jakarta : PT. Erlangga
Suryani.,Nunuk. 2019. Implementasi Model Pembelajaran Kolaboratif Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa. Makalah Ilmiah Pembelajaran. https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/article/view/3654/3127
Srinahyanti, 2018. Pengaruh Perceraian Pada Anak Usia Dini. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera Vol. 16 (32) Desember 2018;53-61
Sarbini, Wasil. Kusuma Wulandari. 2014.Kondisi Psikologi Anak Dari Keluarga Yang Bercerai (The Conditions of Child Psychology Toward Family Divorced). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2014;1-5
Salinan Permendikbud 137 tahun 2014. Standar Tingkat pencapaian Perkembangan (STTPA), Jakarta: Kemdikbud
Tusyana. Eka., Rayi.,Trengginas dan Suyadi, 2019. Analisis Perkembangan Sosial Emosional Tercapai Siswa Usia Dasar. Jurnal Inventa, Vol. III, No. 1 Maret 2019
Yusdiana, 2014. Peningkatan Kecerdasan Interpersonal Melalui Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Pendidikan Usia Dini. Vol.8 Edisi 2, November 2014: 387-396